PEMBERDAYAAN MASYARAKAT : MENGGALI POTENSI DESA MELALUI ANYAMAN DAUN MENGKUANG DI DESA BARU BALAI PANJANG KECAMATAN JUJUHAN KABUPATEN BUNGO

Fitria Carli Wiseza, Ibermarza Ibermarza, Ulfa Adilla, Sandi Kurniadi

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pemberdayaan masyarakat melalui potensi desa anyaman daun mengkuang di Desa Baru Balai Panjang Kecamatan Jujuhan Kabupaten Bungo Pemberdayaan masyarakat intinya membangkitkan potensi yang ada dalam diri individu atau kelompok dengan memberikan dorongan, memberikan kesadaran akan potensi yang dimiliki orang atau kelompok tersebut dengan tujuan pemberdayaan mengarah kepada keadaan capaian atau yang ingin dihasilkan kearah perubahan masyarakat yang berdaya guna dan memiliki kemampuan dalam merubah dan memperbaiki kehidupan sosial ekonomi masyarakatnya. Jenis penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan menggunakan metode pendekatan Asset Based Community Development (ABCD) melalui beberapa langkah Discovery (menemukan), Dream (Impian), Design (merancang), Define (menentukan). Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data pada penelitian ini adalah teknik wawancara terstruktur, wawancara mendalam adalah dilakukan dengan Ibu PKK bagian Ekonomi dan pengrajin anyaman. Sebagai pendukung penelitian ini yang dilakukan adalah menggunakan teknik observasi dan dokumentasi. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Pemberdayaan Masyarakat melalui anyaman dapat menggali potensi desa dengan melakukan pelatihan kepada masyarakat di mana pelatihan berupa penjelasan tentang bagaimana cara pembuatan anyaman daun mengkuang agar masyarakat ikut serta untuk membudidayakan atau memberdayakan berbagai macam anyaman sehingga harapannya mampu meningkatkan perekonomian masyarakat, dapat mengurangi pengangguran, menciptakan lapangan pekerjaan melalui pemanfaatan daun mengkuang. Terbukti dengan adanya kerajinan anyaman daun mengkuang ini nantinya dapat membantu kehidupan keluarga masyarakat.

 Kata Kunci: Pemberdayaan Masyarakat, Potensi Desa, Anyaman Daun Mengkuang.

 

 


Full Text:

PDF

References


Ali. Lukman Ali. 1991. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka. Ahmad Soleh . Strategi PengembanganPotensi Desa. Jurnal Sungkai

Eka Mulyana dkk, Analisis Pendapatan Pengrajin Anyaman Tikar Purun Di Desa Tanjung Atap Kecamatan Tanjung Batu Kabupaten Ogan Ilir, Jurnal Pertanian dan Tanaman Herbal Berkelanjutan di Indonesia, Desember 2017, h.148 https://jurnal.umj.ac.id diakses pada tanggal 19 Februari 2024. Pukul: 10.19 WIB.

Febri Yulika dkk, Pemberdayaan Masyarakat Ulakan Tapakis Melalui Pengembangan Desain Produk Anyaman Pandan, Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, Vol. 2 No. 2 (Oktober 2017), h. 69 https://journal.isi- padangpanjang.ac.id diakses pada tanggal 19 Februari 2024. Pukul: 10.19 WIB.

Gazalba, Sidi. Masyarakat Islam Pengantar Sosiologi DanSosiografi, Jakarta: Mizan, Tt.

Hawa, Diana Muflikhatul. 2018. Pemberdayaan Masyarakat Melalui Kerajinan Tempurung Kelapa Oleh Kelompok Usaha Kerajinan Paguyuban Krajan Di Dusun Krajan Desa Sidomulyo Lampung Selatan, Lampung : Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi, UIN Raden Intan Lampung.

Heri. 2015. Pemberdayaan Masyarakat Melalui Kerajinan Anyaman Bambu Di Desa Sawakong Kecamatan Ngalengsong SelatanKabupaten Takalar, Makasar:

Sumardjo.(2003). Transformasi Model Penyuluhan Pertanian Menuju Pengembangan Kemandirian Petani. Kasusdi Propinsi Jawa Barat. Disertasi Doktor Bogor.Program PascasarjanaInstitut Pertanian Bogor.

Soetomo, (2014). KeswadayaanMasyarakat Manifestasi Kapasitas Masyarakat Untuk Berkembang Secara Mandiri,Yogjakarta. Pustaka Pelajar.

Pingkan Aditiawati, Dea Indriani Astuti, Gede Suantika, Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014Tentang Desa

Wrihatnolo, Randy R. dan Riant Nugroho Dwidjowijoto, (2007). ManajemenPemberdayaan: Sebuah Pengantar dan Panduan untuk Pemberdayaan Masyarakat. Jakarta: Elex Media Komputindo.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.